Dak Keraton adalah Keramik Komposit Beton atau dalam istilah "Ceilling Brick", bahan dasar pembuatan Dak keraton ini adalah tanah liat seperti halnya keramik, diproses dengan sistem extrude sehingga berbentuk menyerupai kubus dengan rongga-rongga di bagian dalamnya.
Ukuran standar dari keraton ini adalah 25 x 20 x 10 cm Sesuai dengan Prinsip Bangunan Tahan Gempa (Diskusi Ir. Mans Gare dan Ir. Bambang Mursodo – 28/11/2000) sebagai berikut :
Kelebihan dan keuntungan menggunakan Dak Keraton
Ukuran standar dari keraton ini adalah 25 x 20 x 10 cm Sesuai dengan Prinsip Bangunan Tahan Gempa (Diskusi Ir. Mans Gare dan Ir. Bambang Mursodo – 28/11/2000) sebagai berikut :
- Karena berat sendirinya kecil, maka beban lantai menjadi lebih ringan. Artinya : memperkecil gaya gempa bumi.
- Bila mengalami keruntuhan, maka keruntuhan lantai tidak dalam lempengan – lempengan yang besar dan berat, akan tetapi dalam bentuk lempengan kecil yang tidak membahayakan penghuni.Telah melalui rangkaian Uji Kuat Tekan, Kuat Tarik, dan Berat Jenis yang dilakukan melalui Loading Test II No. LB / BPPU / 001 - 12 / IX / 9906.09.99
Kelebihan dan keuntungan menggunakan Dak Keraton
- Lebih ringan dengan bobot mati antara 180 Kg/m² - 225 Kg/m², sehingga mengurangi beban bangunan secara keseluruhan
- Dapat digunakan pada bangunan dua sampai dengan lima lantai.
- Lebih murah daripada plat beton biasa, dengan kekuatan setara.
- Lebih cepat pemasangannya, dan tidak membutuhkan banyak bekisting seperti pada cor beton konvensional.
- Ramah lingkungan dengan penggunaan kayu yang sangat sedikit.
- Pada saat pemasangan tidak menggangu lantai bawahnya, karena tidak memerlukan banyak bekisting seperti pada pengecoran lantai beton konvensional.
- Tidak memerlukan alat bantu seperti crane, sehingga dapat mengurangi biaya konstruksi.
- Berfungsi sebagai peredam suara dan panas.Sebagai elemen estetika, KERATON dapat di-ekspose untuk menimbulkan kesan natural pada interior rumah atau bangunan anda.